Rizqy LangLang: Dampak letusan Gunung Kelud

Saturday, 15 February 2014

Dampak letusan Gunung Kelud

Allahu Akbar, Innalillahi wa Inna'ilaihi Roji'un, hari Kamis malam tanggal 13 Februari 2014 sekitar pukul 23.00 Wib, Gunung Kelud meletus. Letusannya terdengar sampai ke Solo yang berjarak sekitar 177 KM dari Gunung Kelud. Dampaknya terjadi hujan Abu vulkanik hampir di seluruh pulau Jawa. Ketebalan abu di Solo mencapai 2 cm dan jarak pandang menjadi sangat terbatas, hanya sekitar 10 meter. Menurut berita di koran, kemarin terjadi banyak kecelakaan karena jalanan licin dan jarak pandang terbatas. Bersama postingan ini, saya sertakan foto-foto akibat hujan abu di sekitar Mojosongo, Solo.

Bukan kebetulan pula kalau bencana ini terjadi pada tanggal 14 Februari, di mana orang-orang biasa merayakan Valentine's Day. Mungkin ini suatu peringatan dari Allah SWT, agar kita semakin mendekatkan diri kepada-Nya dan agar kita tidak meniru budaya orang-orang kafir.

Cukup menarik dan mari kita pikirkan tulisan yang saya ambil dari postingan salah satu teman di facebook berikut ini.

Meletusnya G. Kelud tertulis jelas di Al-Quran. Sesungguhnya Allah sdh memberikan peringatan utk semua Bencana yg akan terjadi

- Tanggal 13 Bulan 2 (Surat 13 Ar Ra'ad ayat 2):
"Allah-lah Yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arasy, dan menundukkan matahari dan bulan. Masing-masing beredar hingga waktu yang ditentukan. ALLAH MENGATUR URUSAN (Makhluk-Nya), MENJELASKAN TANDA-TANDA (Kebesaran-Nya), supaya kamu meyakini pertemuan (mu) dengan Tuhanmu."

- Meletus Jam 22:49, 22:50 (Surat 22 Al Hajj :49-50) :
Katakanlah: "Hai manusia, sesungguhnya Aku adalah seorang PEMBERI PERINGATAN YANG NYATA kepadamu."
Maka ORANG-ORANG YANG BERIMAN DAN BERAMAL SALEH, BAGI MEREKA AMPUNAN DAN REZKI YANG MULIA.

- Tahun 2014 (Surat 20 Taha :14) :
"Sesungguhnya Aku ini adalah ALLAH, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, Maka SEMBAHLAH AKU dan DIRIKANLAH SHALAT untuk MENGINGAT AKU."

SUBHANALLAH!!
Ini bukan rekayasa.

di dekat masjid Al-Ihsan

Marilah kita instrospeksi diri, mari bermuhasabah. Apakah kita sudah banyak bersyukur atau kita sangat sedikit sekali bersyukur dan lebih banyak mendustakan nikmat-Nya?
"Maka, nikmat Tuhan mana lagi kah yang engkau dustakan?" (ayat ini diulang-ulang dalam surat Ar-Rahman.)
Semoga tulisan ini bisa bermanfaat. Dan bisa menjadi peringatan bagi kita semua, khususnya diri saya sendiri.

Semoga saudara-saudara kita yang terkena musibah diberi ketabahan dan dikuatkan Imannya.
Aamiin.