Berbagi Bersama Yatim (Rumah Zakat Solo)

Haloo guys,

Selamat pagi, siang, sore, malam tergantung kapan Anda membaca tulisan ini.😃

Kali ini saya membersamai anak - anak Juara Rumah Zakat Solo ke Kids Fun Jogjakarta dalam kegiatan Berbagi Bersama Yatim Solo.

Hari libur kali ini menjadi liburan yang berkesan bagi anak-anak yatim / piatu binaan Rumah Zakat Solo. Sebanyak 64 anak yatim / piatu mengikuti kegiatan Berbagi Bersama Yatim (BBY). Bertempat di wahana wisata Kids Fun Jogja, mereka menikmati berbagai wahana permainan yang tersedia.

Terdapat  23 wahana permainan yang dapat dinikmati oleh anak juara. Dengan semangat dan bergembira, mereka berpindah dari satu wahana ke wahana yang lain. Tidak lengkap bagi mereka berwisata tanpa bermain air. Setelah menikmati wahana permainan di taman bermain, mereka tidak melewatkan untuk bermain air di aqua splash Kids Fun hingga hampir lupa waktu.

Setelah bersih diri, sholat dan makan, mereka istirahat sambil menikmati hiburan sulap dan tebak - tebakan oleh badut sekaligus pembagian doorprize.

Andra, salah satu anak juara yatim yang bercita-cita menjadi polisi ini bersemangat naik ke atas panggung mengikuti permainan bersama badut.

Andra, salah satu anak juara naik ke atas panggung bersama om badut

Acara ditutup dengan pembagian santunan dan bingkisan untuk para peserta kegiatan BBY.

Terimakasih kepada Bapak / Ibu donatur Rumah Zakat yang turut berpartisipasi hingga bisa terselenggara kegiatan ini.

Semoga membawa keberkahan bagi semua. Aamiin.

Bagaimana keseruan anak - anak juara Rumah Zakat Solo ketika di Kids Fun? Silahkan simak video dokumentasi di bawah ini.

Lautan yang Tidak Bercampur Satu Sama Lain

Salah satu di antara sekian sifat lautan yang baru-baru ini ditemukan adalah berkaitan dengan ayat Al Qur’an sebagai berikut:

"Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, antara keduanya ada batas yang tak dapat dilampaui oleh masing-masing." (Al Qur'an, 55:19-20)

Sifat lautan yang saling bertemu, akan tetapi tidak bercampur satu sama lain ini telah ditemukan oleh para ahli kelautan baru-baru ini. Dikarenakan gaya fisika yang dinamakan "tegangan permukaan", air dari laut-laut yang saling bersebelahan tidak menyatu. Akibat adanya perbedaan masa jenis, tegangan permukaan mencegah lautan dari bercampur satu sama lain, seolah terdapat dinding tipis yang memisahkan mereka. (Davis, Richard A., Jr. 1972, Principles of Oceanography, Don Mills, Ontario, Addison-Wesley Publishing, s. 92-93.)

Sisi menarik dari hal ini adalah bahwa pada masa ketika manusia tidak memiliki pengetahuan apapun mengenai fisika, tegangan permukaan, ataupun ilmu kelautan, hal ini dinyatakan dalam Al Qur’an.

                                   

  Terdapat gelombang besar, arus kuat, dan gelombang pasang di Laut Tengah dan Samudra Atlantik. Air Laut Tengah memasuki Samudra Atlantik melalui selat Jibraltar. Namun suhu, kadar garam, dan kerapatan air laut di kedua tempat ini tidak berubah karena adanya penghalang yang memisahkan keduanya.

sumber : keajaibanalquran.com